Hadiri Acara Wisuda Mahasiswa UBK 2023, Mahfud MD Soroti Penegakan Hukum dan Ketidakadilan
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam yang juga cawapres Mahfud MD menghadiri acara Dies Natalis ke-24 dan Wisudawan Program Sarjana ke-21 serta Pascasarjana ke-5 Universitas Bung Karno (UBK) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mahfud MD menyampaikan pekerjaan rumah Indonesia saat ini adalah bagaimana memastikan seluruh masyarakat tidak hanya taat pada hukum, tetapi taat pada norma yang ada.
“Kita punya hukum tetapi hukum kita sangat mengecewakan. Masih terjadi ketidakadilan. Penegak hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis,” ujar Mahfud MD saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara itu.
Menurut Mahfud, hukum di Indonesia rusak karena banyak orang yang hanya takut dan tunduk pada pasal-pasal yang ada. Namun, mengabaikan norma dari hukum tersebut, baik norma etika maupun norma moralitas.
Sebelumnya, Rektor UBK Didik Suhariyanto mengatakan tantangan dunia pendidikan adalah menjadikan generasi yang unggul, kreatif, inovatif dan adaptif.
Selain itu, menyiapkan generasi yang mampu menghadapi dunia digital dan berbagai bentuk perubahan zaman.
“Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi di era digital dan globalisasi, UBK di samping memberikan bekal ilmu juga membekali dasar character Pancasila yang kuat agar mempunyai etika profesi yang berlandaskan Pancasila,” kata Didik Suhariyanto saat berpidato pada acara itu pada Kamis (30/11).
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain anggota DPR RI Ahmad Basarah, keluarga mendiang Presiden Soekarno yaitu Sukmawati Soekarno Putri, Guruh Soekarno Putra, dan anak dari pahlawan Proklamator Bung Hatta yaitu Mutia Hatta, perwakilan LLDIKTI Wilayah III Toni Toharudin serta pimpinan Yayasan Pendidikan Soekarno Romy H.R. Soekarno dan M Maheandra Putra.
Menko Polhukam yang juga cawapres Mahfud MD menghadiri acara Dies Natalis ke-24 dan Wisudawan Program Sarjana ke-21 serta Pascasarjana ke-5 UBK, Jakarta.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power