Hadiri Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Anak Buahnya Makin Presisi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta. Kamis (18/8).
MTQ Polri itu digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sekitar 796 personel Polri dari 34 Polda di Indonesia turut menghadiri acara itu.
Kapolri Jenderal Listyo berharap kegiatan tersebut bisa menjadikan anggota Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), serta dekat dengan masyarakat.
"Harapan kami dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter, berakhlak, tentunya bisa mewujudkan harapan kami menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Kapolri Jenderal Listyo.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu juga berharap dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ tersebut membuat anggota Polri selalu bersinergi dengan ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan. "Jadi, harapannya antara umara dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," kata mantan kepala Bareskrim Polri itu.
Dia bahwa tantangan bangsa ini ke depan makin berat, dan Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik. Dia menegaskan dalam situasi itu persatuan dan kesatuan menjadi utama.
"Tentunya, dengan kegiatan ini kami harapkan, khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekadar profesi, tetapi jalan untuk mengabdi dan mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," ungkapnya.
Kapolri Jenderal Listyo berharap selain untuk individu polisi, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kinerja untuk menjaga nama baik institusi Polri.
Kapolri Jenderal Listyo berharap Anugerah MTQ Polri menjadikan anggota Polri yang Presisi dan dekat dengan masyarakat.
- AKBP Fahrian Tekankan Jajaran Polres Inhu Jaga Kedamaian Pilkada dengan Maksimal
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ungkap Dosa-Dosa Ipda Rudy Soik, Polda NTT: Tak Layak Dipertahankan
- Edi Sarankan Prabowo Mempertahankan Kapolri Jenderal Listyo
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta
- 3 Polisi di Kalteng Berkomplot Jadi Pencuri, Terancam Dipecat