Hadiri ASEAN-Jepang Business Week, Menperin Agus Paparkan 3 Isu Penting, Simak

Menperin menyampaikan, terdapat potensi besar dalam kerja sama antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang di bidang transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, maupun perpaduan antara keduanya.
“Dengan memanfaatkan keunggulan kita masing-masing, saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan peluang yang disajikan di antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang melalui berbagai platform, seperti Kemitraan Ekonomi Indonesia–Jepang (IJEPA), Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN–Jepang (AJCEP), Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang sedang berlangsung perundingannya,” papar Agus.
Di samping itu, dalam rangka Keketuaan ASEAN 2023, Pemerintah Indonesia menyampaikan undangan kepada Pemerintah Jepang untuk ikut berpartisipasi pada Forum ASEAN–Indo-Pasifik (AIPF) di sela-sela KTT ASEAN ke-43 pada September 2023.
“Forum ini bertujuan untuk menyatukan ASEAN dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas dalam semangat kemakmuran bersama,” imbuh Menperin.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin menyaksikan penandatanganan MoU antara ASEAN Business Advisory Council dengan Japan External Trade Organization (JETRO), antara lain mengenai Young Business Leaders’ Summit, ASEAN-Japan Co-Creation Fast Track Initiative, dan Asia Zero Emission Community (AZEC) and ASEAN Net Zero Hub.
Pertukaran MoU juga dilakukan antara NEXI dan Mitsubishi USJ Bank. “Semoga kesepakatan yang dibangun membawa transformasi bagi hubungan ekonomi ASEAN-Jepang,” pungkas Menperin. (jpnn)
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghadiri acara ASEAN-Jepang Business Week yang digelar di Tokyo, Senin (5/6).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Isuzu Elf Ev Belum Dijual di Indonesia, IAMI Ungkap Alasannya
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- Pertumbuhan Ekonomi Terancam Serbuan Barang Impor, Pemerintah Perlu Turun Tangan