Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

jpnn.com, SURABAYA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan mendukung peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista) dan kesejahteraan prajurit TNI AL, termasuk melalui diplomasi maritim dan peran polisional, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam.
Penegasan ini kembali disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet dalam acara bedah buku 'Diplomasi Sang Hiu Kencana' karya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali di Hanggar Kapal Selam Komando Armada (Koarmada) II di Surabaya, Sabtu (20/4).
Menurut Bamsoet, peningkatan alutsista sangat penting, mengingat engingat posisi Indonesia yang sangat strategis.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, dan memiliki garis pantai 99.083 kilometer persegi, atau terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada.
"Indonesia juga memiliki luas laut terbesar ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (22/4).
Bamsoet juga mendorong penguatan sistem ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui diplomasi maritim dan penguatan Alutsista TNI AL.
Berbekal prinsip Trinitas TNI AL untuk melakukan peran militer, peran diplomasi dan peran polisional, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam diharapkan dapat mewujudkan laut Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.
Bamsoet yang juga Warga Kehormatan Korps Marinir mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi maritim yang sangat besar.
Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali menegaskan dukungannya terhadap peningkatan alutsista dan kesejahteraan prajurit TNI AL
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Terima Kunjungan 2 Pimpinan Perusahaan Migas Kelas Dunia, Eddy Soeparno Bilang Begini
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Revisi Undang-Undang Pengelolaan Sampah
- TNI AL dan Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Mayat Terapung di Perairan Pulau Cempedak Kalbar