Hadiri Cap Go Meh, SBY Singgung Politik Gaduh
Senin, 25 Februari 2013 – 02:20 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan warga Tionghoa maupun masyarakat Indonesia pada umumnya agar tidak larut dalam kegaduhan politik. Menurutnya tahun 2013 adalah pemanasan jelang tahun politik 2014, sehingga semua pihak diharapkan tidak terpancing suhu politik yang memanas maupun kompetisi yang tidak sehat.
Hal itu disampaikan SBY saat menghadiri perayaan Cap Go Meh yang diadakan oleh Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT) di JI Expo, Jakarta Pusat, Minggu (24/2). Selain membahas mengenai Cap Go Meh dan eksistensi warga Tionghoa, SBY dalam sambutannya juga menyinggung soal politik terkini.
"Haruslah politik yang mencerdaskan, amanah, mendidik dan jaga ketertiban. Pemilu pun harus begitu. Jangan sampai politik di negeri ini hanya timbulkan kegaduhan, keributan, pertentangan dan benturan. Kita pastikan politik membawa manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat," ujar Presiden di hadapan ratusan warga Tionghoa yang hadir.
SBY menambahkan, meski situasi politik memanas namun masyarakat harus tetap bahu membahu membangun perekonomian lebih maju. Menurutnya, jika pertumbuhan ekonomi membaik, maka masyarakat tidak akan terpengaruh oleh situasi politik yang memanas.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan warga Tionghoa maupun masyarakat Indonesia pada umumnya agar tidak larut dalam kegaduhan
BERITA TERKAIT
- Polda Jabar: Penetapan Tersangka & Penangkapan Pegi Setiawan Sesuai Prosedur
- ICW Endus Oknum Pejabat dari Instansi Lain di KPK yang Hambat Banyak Perkara Penanganan Korupsi
- Ribuan Honorer di Pemprov Kaltim Berpeluang Jadi ASN di 2024
- Gelar Business Matching dengan Industri Perhotelan Jepang, Sekjen Kemnaker Bilang Begini
- RS Premier Bintaro Jalin Kerja Sama dengan Komunitas Mini Cooper Indonesia
- Kholid Syeirazi Sebut Reformasi Tata Kelola Migas Nasional Mengalami Kemunduran