Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Pangandaran, Kapolda Jabar Serahkan Asuransi Nelayan
![Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Pangandaran, Kapolda Jabar Serahkan Asuransi Nelayan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/11/kapolda-jawa-barat-irjen-agung-budi-maryoto-menghadiri-deklarasi-pemilu-damai-di-pantai-barat-pangandaran-foto-source-for-jpnncom.jpg)
jpnn.com, PANGANDARAN - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengimbau masyarakat Pangandaran tidak termakan isu hoaks dan tetap menjaga persatuan, terutama di tahun politik ini.
Agung mengatakan hal tersebut saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/2).
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar mencerna dan memastikan terlebih dahulu kebenaran informasi sebelum menyebarkan,” tegas Kapolda Jabar di hadapan ribuan nelayan dan masyarakat Pangandaran.
“Sehingga tidak terjadi masalah, apalagi kaitan dengan berita hoaks yang bisa menggangu ketentraman masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Kapolda, kepolisian dengan kekuatan Tim Cyber Crime akan menemukan dan menangkap setiap pelaku penyebar isu hoaks yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.
Dalam kesempatan itu, Pak Kapolda juga mengajak nelayan dan masyarakat Pangandaran untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan menghindari perpecahan. “Masyarakat wajib berdemokrasi, ini hak politik masyarakat. Tapi tetap, kita utamakan persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,” paparnya.
Berkaitan dengan keamanan penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Pangandaran, Agung meminta anak buahnya agar tidak menganggap enteng setiap potensi gangguan keamanan.
"Saya sudah minta ke Polres (Ciamis), tidak boleh under estimate. Semua harus siap dan waspada,” pungkasnya.
Deklarasi Pemilu Damai di Pangandaran juga dihadiri pimpinan partai politik, pimpinan organisasi kemasyarakatan, jajaran KPU, Bawaslu, serta unsur Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Kapolda Jabar Agung Budi Maryoto mengajak nelayan dan masyarakat Pangandaran berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan menghindari perpecahan.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal