Hadiri Deklarasi PPI, Saan Tak Takut Sanksi

Hadiri Deklarasi PPI, Saan Tak Takut Sanksi
Hadiri Deklarasi PPI, Saan Tak Takut Sanksi

jpnn.com - JAKARTA - Ancaman sanksi bagi kader-kader Partai Demokrat yang menghadiri deklarasi organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) tak membuat Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Saan Mustofa gentar.

Saat ditemui di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (14/9), Saan mengaku siap bila harus terkena sanksi tegas dari PD sebagaimana pernyataan Ketua Harian DPP PD dan Waketum PD Nurhayai Ali Assegaf. Saan mengakui dirinya ikut hadir di kediaman Anas Urbaningrum saat deklarasi PPI.

"Saya siap dikenakan sanksi apapun," tegas Saan kepada wartawan di Gedung DPR, Rabu (18/9).

Meski terancam sanksi berat, Saan tetap berupaya membela diri. Menurutnya, kedatangannya ke acara deklarasi PPI karena diundang langsung oleh Anas yang dianggapnya sebagai teman. "Saya hadir karena sudah kenal lama dengang Anas, hanya menghadiri," tukas Sekertaris Fraksi PD di DPR itu.

Deklarasi PPI di kediaman Anas daerah Duren Sawit pekan lalu turut dihadiri oleh sejumlah kader PD, di antaranya Mubarok (anggota dewan pembina), Saan Mustofa (Wasekejen DPP Partai Demokrat), I Gde Pasek Suardika (Ketua Komisi III dari Partai Demokrat) dan Mirwan Amir (anggota Demokrat).

Senada dengan Saan, Mirwan Amir juga mengaku tidak mempersoalkan bila diberi sanksi oleh PD karena dia beralasan datang ke acara itu karena diundang oleh Anas.

"Yah nggak jadi masalah (disanksi), tidak mempersoalkan. Saya diundang oleh Anas dan bukan saya tetapi seluruh fraksi PD diundang. Tentu saya menghormati yah saya datang, karena hal itu wajar-wajar saja untuk melihat," katanya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Ancaman sanksi bagi kader-kader Partai Demokrat yang menghadiri deklarasi organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) tak membuat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News