Hadiri Dharma Santi Nyepi 2022, Bamsoet Ucapkan Kalimat Menyejukkan soal Toleransi

jpnn.com, JAKARTA - Dalam momen Dharma santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Dia menekankan bahwa moderasi beragama telah menjadi isu global sebagai jawaban atas maraknya intoleransi.
Hari Toleransi Internasional setiap 16 November yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berangkat dari sikap intoleransi dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kehidupan beragama.
Nilai agama akan selalu melekat dan mewarnai kehidupan keseharian dan kebangsaan.
Mengajarkan untuk menjaga hubungan silaturahmi yang harmonis dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
"Indonesia bukan negara agama yang berdasar pada satu agama tertentu, juga bukan negara sekuler. Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar Bamsoet.
Hal itu dikatakannya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersamaan dengan Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Minggu (10/4).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersamaan dengan Dharma Santi Nasional makin melengkapi perayaan Hari Suci Nyepi.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri Dharma Santi Nyepi 2022 dan mengucapkan kalimat menyejukkan soal toleransi
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia