Hadiri GFFA di Berlin 2024, Wamentan Harap Indonesia Berkontribusi Bagi Ketahanan Pangan

jpnn.com, BERLIN - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2024 di Berlin, Jerman, Sabtu (20/1/2024).
Pada GFFA 2024 itu, sekitar 2.000 tamu internasional mendiskusikan sistem pangan global masa depan dan bagaimana berkolaborasi lebih erat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Agenda 2030 dan mewujudkan hak asasi manusia atas pangan.
"Ini merupakan agenda tahunan, bagaimana kami membahas soal antisipasi kelaparan dengan distribusi pangan untuk negara-negara yang terdampak. Kemudian soal food security turut menjadi salah satu topik pembahasan," katanya.
Dalam forum tersebut, Wamentan mengatakan perubahan iklim, seperti super El Nino, turut berdampak pada produksi pangan Indonesia.
Meski demikian, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi pangan nasional dengan memanfaatkan lahan rawa dan non irigasi, transformasi teknologi pertanian modern, penyediaan benih, pupuk, serta insentif bagi petugas di lapangan.
Dia berharap Indonesia dapat berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan global.
Sebab, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia terus berkomitmen agar dapat menjadi lumbung pangan dunia.
"Mudah-mudahan Indonesia bisa terus berkiprah dan memberikan kontribusi yang nyata bagi dunia, terutama di sektor pangan," ucapnya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2024 di Berlin.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan