Hadiri HUT Ke-19 KBPP Polri, Bamsoet Minta Tingkatkan Kewaspadaan
Berbaurnya ancaman militer dan nonmiliter mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi.
"Indonesia juga menghadapi ancaman yang umumnya bersifat internal. Bentuk gangguannya adalah separatisme, terorisme, konflik komunal, radikalisme, bencana alam, serta persoalan keamanan perbatasan. Beberapa bentuk gangguan lain adalah keamanan maritim dan kejahatan transnasional," jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, kondisi ini menuntut Indonesia, terutama penyelenggara negara, para elite politik, pemuka masyarakat, hingga KBPP Polri untuk bersatu.
Bekerja keras dan bergotong royong melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan dapat meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
"KBPP Polri harus meningkatkan peran dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa. Sehingga bisa mewujudkan karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai Pancasila yang dimiliki Indonesia," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta KBPP Polri untuk meningkatkan peran dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa sehingga bisa mewujudkan karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai Pancasila
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi