Hadiri KAA, PM Bangladesh Buru-buru Pulang ke Negaranya
jpnn.com - JAKARTA - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memilih tidak berlama-lama di Indonesia untuk mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Ini terjadi karena ia harus pulang untuk mempersiapkan pemilu di negaranya. Hal tersebut disampaikan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar yang ditugaskan menjemput Hasina saat datang ke Indonnesia.
"Beliau (Hasina) cerita bahwa akan kembali tanggal 24 karena tanggal 28 akan dilaksanakan Pemilu untuk kepala daerah atau municipality di Bangladesh," ujar Siti pada JPNN.com, Rabu (22/4).
Hasina mewakili negaranya bersama delegasi yang terdiri atas menteri, anggota parlemen, serta pejabat sipil dan militer. Menurut Siti, rombongan delegasi dari Bangladesh terbilang paling banyak karena berjumlah 70 orang.
Ini kedatangan Hasina kali pertamanya ke Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Myanmar, Jepang, Tiongkok, Inggris, Amerika Serikat, Italia, Nepal, dan Malaysia dalam 15 bulan terakhir sejak pemilihan umum yang memenangkannya pada 5 Januari 2014 lalu.
Siti menyatakan, dalam pertemuan singkatnya dengan Hasina tidak ada pembahasan khusus di bidangnya. Dia dan Hasina lebih banyak bertukar pikiran tentang politik.
"Saya diskusi banyak dengan PM Bangladesh. Kebanyakan tentang sistem pemerintahan dan sistem parlemen. Beliau perempuan jadi banyak diskusi tentang politikus perempuan," tandas Siti.(flo/jpnn)
JAKARTA - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memilih tidak berlama-lama di Indonesia untuk mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan Konferensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru