Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia

Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bersama dengan Frans Seda Foundation (FSF) menggelar Kolokium dan Bedah Buku “Salve Peregrinans Spei!” yang juga dihadiri Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. Foto: dok. UAJY

Biyanto menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan para penulis buku yang telah menjadi jembatan membangun forum persaudaraan serta harmoni keberagaman.

“Selamat kepada para penulis yang telah menghasilkan karya luar biasa. Semoga gagasanyang tertuang dalam buku ini bisa menginspirasi banyak orang dan semakin memperkuatpersaudaraan. Silaturahmi yang terjalin melalui kolokium ini diharapkan terus berlanjut, membuka ruang dialog yang lebih luas, serta memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman," ujarnya.

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, juga menyampaikan hal senada. Yuda mengatakan pertemuan ini merupakan sarana untuk membangun satu jembatan penghubung yang berkaitan dengan nilai-nilai universal, baik cinta kasih, perdamaian, dan solidaritas.

"Momentum ini juga merupakan kesempatan yang sangat istimewa untuk mengedepankannilai-nilai universal yang menjadi dasar kehidupan bersama untuk membangun masa depanyang lebih harmonis bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Yuda.

Sementara, Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menambahkan bahwa kolokium kali ini merupakan momen penting untuk membangun berbagai jembatan persaudaraan.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi pengingatbagi kita semua tentang pentingnya dialog lintas iman, solidaritas, dan bela rasa.

Oleh karena itu, semua pihak perlu memastikan bahwa semangat harus terus dihidupi dan bisa memberikan dampak nyata untuk kebersamaan dan keadilan sosial di Indonesia.

Managing Director Frans Seda Foundation, Stefanus Ginting, juga menyampaikan melalui forum ini khususnya sesi diskusi bedah buku dapat semakin mendalami peristiwa bersejarah kedatangan Paus Fransiskus.

Menag hadir dalam kegiatan Unika Atma Jaya yang merefleksikan kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News