Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia

Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bersama dengan Frans Seda Foundation (FSF) menggelar Kolokium dan Bedah Buku “Salve Peregrinans Spei!” yang juga dihadiri Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. Foto: dok. UAJY

Menurutnya, kedatangan Sri Paus sekaligus menjadi momen penuh rahmat dengan semangat persaudaraan sejati, kemanusiaan, keadilan sosial, dan yang terpenting menjunjung Indonesia damai.

Diskusi makin menarik dengan kehadiran narasumber yang juga merupakan beberapa daripara penulis buku “Salve Peregrinans Spei!”.

Beberapa tokoh itu di antaranya Irfan Amali, Savic Ali, Dr.phil. Mikhael Dua, Prof. Dr. Al Makin, Prof. Dr. Alimatul Qibtiyah, Ust. Miftah Fauzi Rahmat, Laila Nihayati, dan Rian Fahardi yang membahas berbagai tema terkait toleransi, perdamaian, serta keberagaman di Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus membawa pesan penting tentang persatuan dalam perbedaan serta pentingnya dialog antaragama yang lebih mendalam.

Unika Atma Jaya berharap acara ini bisa menjadi wadah refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk makin memahami makna mendalam kunjungan apostolik Paus Fransiskus serta memperkuat dialog lintas iman yang harmonis di Indonesia. (flo/jpnn)

Menag hadir dalam kegiatan Unika Atma Jaya yang merefleksikan kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News