Hadiri KTT ASEAN-Australia ke-2, Jokowi Bahas Penguatan Kerja Sama Memajukan Kawasan Indo-Pasifik
jpnn.com, PHNOM PENH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan agenda dalam kunjungan kerjanya ke Kamboja dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia ke-2 yang digelar di Shoka Hotel, Phnom Penh, Sabtu (12/11).
Kerja sama ASEAN dengan mitra wicara secara penuh dimulai sejak 1974 dan dilakukan pertama kali dengan Australia.
Kerja sama tersebut juga ditingkatkan menjadi kemitraan komprehensif strategis yang pertama sehingga menunjukkan adanya strategic trust yang sangat kokoh antara ASEAN dan Australia.
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Airlangga dan sejumlah menteri lainnya saat menghadiri pertemuan KTT ASEAN-Australia ke-2 yang digelar di Shoka Hotel, Phnom Penh, Sabtu (12/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sebagai mitra wicara pertama yang menjalin kemitraan komprehensif strategis, Australia dan ASEAN memiliki peran penting untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai dan sejahtera.
ASEAN dan Australia juga memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional.
"Saya berharap kiranya Australia juga memiliki kesamaan pandangan dengan ASEAN mengenai pentingnya kerja sama yang inklusif. Inklusivitas sangat penting untuk memperkuat strategic trust,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi membahas penguatan kerja sama untuk memajukan kawasan Indo-Pasifik dalam pertemuan KTT ASEAN-Australia di Kamboja
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Energi & Infrastruktur Emirat Arab, Ini yang Dibahas
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan