Hadiri Meet The Press, Marzuki Bicara Kebebasan Pers
jpnn.com - JAKARTA - Peserta konvensi Calon Presiden (capres) Partai Demokrat, Marzuki Alie menyatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia saat ini harus tetap dipertahankan. Bahkan menurutnya, kebebasan harus diperkuat dengan sisi tanggung jawab pers dalam menjalankan fungsi kontrolnya.
"Kebebasan dan kontrol pers terhadap kekuasaan sangat diperlukan. Agar kontrol itu tidak bias, pers harus memperkuat institusinya dengan tanggung jawab," kata Marzuki menjawab pertanyaan panelis saat acara Meet the Press Capres PD di Jakarta, Kamis (9/1).
Karennaya Marzuki mengatakan, andai dirinya terpilih jadi Presiden RI selanjutnya maka akan mengajak kalangan pers membangun independensi pers. Dengan demikian, katanya, pers tidak bisa diintervensi oleh kepentingan kekuasan maupun pemiliknya.
Marzuki menambahkan, banyak kalangan menyebut demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia sudah kebablasan. Karenanya, kata mantan Sekjen PD itu, perlu ada upaya bersama untuk memperbaikinya.
"Kita akan ajak insan pers untuk membangun harmonisasi agar masyarakat Indonesia kembali ke khittah. Indepensi dan kode etik pers harus ditegakkan sehingga yang buruk bisa kita perbaiki," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peserta konvensi Calon Presiden (capres) Partai Demokrat, Marzuki Alie menyatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia saat ini harus tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Council of Gen Z jadi Ruang Bersuara Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025
- Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo
- Diduga Setor Duit kepada Eks Gubernur Maluku Utara, Haji Robert Masuk Radar KPK
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT