Hadiri Natal Bersama GAMKI, Wamenag Ingatkan Soal Toleransi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak seluruh pemuda Kristen Indonesia untuk mengutamakan toleransi. Pasalnya, Indonesia adalah negara majemuk. Jika kemajemukan bisa terpelihara dengan baik, maka akan tercipta harmoni yang sangat indah dalam sebuah negara. 

"Sebaliknya, jika kemajemukan tidak terpelihara dan dihormati oleh masyarakat, akan menimbulkan dampak besar, yaitu perpecahan," kata Zainut dalam perayaan natal nasional pemuda Indonesia 2021 yang digelar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sabtu (8/1).

Menurut Wamenag, toleransi merupakan sikap keterbukaan untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda pandangan. Meskipun toleransi ini bersifat menerima dan mendengar pendapat yang berbeda, tetapi toleransi tidak pernah merusak keyakinan atau pendapat masing-masing. 

"Toleransi umat beragama di Indonesia bisa dimiliki dan tercipta dalam kehidupan masyarakat jika setiap umat yang ada di dalamnya menghayati setiap nilai-nilai iman yang diajarkan oleh agamanya," tegas Wamenag.

Pemerintah mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Dia berharap GAMKI bisa ambil bagian dalam menyukseskannya.

Penanaman nilai-nilai kasih yang benar dalam iman Kristen, kata Zainut, juga bisa menolong menciptakan toleransi di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran Alkitab, bisa ditemukan nilai-nilai yang sesuai dengan kehendak Tuhan untuk menciptakan sikap saling menghargai di Indonesia.

"Persaudaraan sejati adalah kebutuhan utama umat manusia dalam relasinya satu sama lain, dan menjadi kekuatan dahsyat untuk mengubah wajah dunia," ujarnya.

Untuk membangun persaudaraan sejati, Zainut mengatakan perlu menegakkan relasi yang benar dengan sesama dan lingkungan dan memandang sesama manusia dengan sejajar.