Hadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi, Ganjar Pranowo Bilang Masih Banyak PR
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden dari PDI Perjuangan sekaligus Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi yang diadakan oleh Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Sabtu (13/5).
Acara yang diadakan di Graha Pena 98 itu juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari 50 kampus yang tersebar di penjuru Indonesia.
Ganjar menyatakan meski reformasi telah mencapai usia perak, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Bnyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai tadi berbincang dari sana cerita yang jadi tuntutan masyarakat perlu direformasi pemerintahnya dulu, mesti bebas KKN. Hari ini usahanya sudah ada, tetapi korupsi belom tuntas," kata Ganjar.
Tak hanya itu, dia juga berbicara soal otonomi daerah yang menjadi salah satu tuntutan aktivis kala itu.
"Kalau kita bicara sampai otonomi daerah dulu, hari ini bicara mengenai demokrasi yang lebih bagus. Tentu saja akan melakukan evaluasi mana yang the best dan dan yang bisa diikuti," lanjutnya.
Ganjar juga menyebutkan saat ini reformasi birokrasi sudah banyak bermunculan di daerah-daerah.
"Namun, masih ada catatan pelanggaran HAM yang tadi diobrolkan, saya kira itu jelas dan harus segara ditangani pemerintah. Jadi, reformasi ini menurut saya harus dituntaskan karena belum tuntas," ujarnya.
Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyatakan masih banyak pekerjaan rumah dari reformasi yang harus dituntaskan
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini