Hadiri Penghormatan Obama untuk Jawara WNBA
General Manager PT DBL Indonesia Diundang ke Gedung Putih
Sabtu, 22 September 2012 – 00:11 WIB
’’Yang apply banyak banget. Terus disaring jadi 30 orang untuk diwawancarai. Lalu, terpilih 17 orang, termasuk saya,’’ tutur alumnus FKIP Unika Widya Mandala Surabaya itu.
Minggu pertama di AS, Masany berkumpul bersama seluruh peserta. Mereka menjalani sesi orientasi, perkenalan, dan pemberian materi di kelas. Pada minggu kedua, peserta disebar ke berbagai perusahaan yang punya latar belakang olahraga.
Masany mendapat tempat di Under Armour. Di situ, dia belajar banyak tentang bagaimana perusahaan yang baru berdiri pada 1996 itu sudah bisa membuat apparel besar seperti Nike dan Adidas khawatir karena perkembangannya yang sangat pesat.
’’Saya dikasih ID sebagai konsultan di situ. Teknisnya, saya ikut berbagai meeting yang dilakukan mulai level atas sampai menengah. Dari situ, saya bisa tahu berbagai strategi yang mereka lakukan untuk meluaskan pasar,’’ ceritanya.
Memasuki minggu ketiga mengikuti Global Sport Mentoring Program, General Manager PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia Masany Audri Gultom mendapat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408