Hadiri Perayaan Imlek, Zulhasan: Mari Saling Mendekat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang terbentuk karena keberagaman rakyatnya dan hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama.
Keberagaman merupakan kesatuan merupakan kesepakatan. Maka adanya intoleransi dan radikalisme semestinya tidak boleh ada di negara ini.
"Selamat Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili. Saya percaya kita ini bangsa toleran. Dalam perbedaan ini, Mari saling mendekat dan bukan menjauh. Mari saling membesarkan dan bukan mengecilkan," katanya.
Zulkifli mengungkap hak tersebut dalam sambutannya saat menghadiri undangan acara Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili Nasional yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin), di teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga mengingatkan agar rakyat waspada bahwa saat ini ada sinyalemen, potensi bahkan sudah secara nyata ada upaya-upaya adu domba agar bangsa ini satu sama lain bisa saling bermusuhan.
"Berdasarkan itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali agar bersama-sama mengatakan tidak. Tidak ingin bangsa ini terkoyak. Kita lawan semua mereka yang ingin merusak persatuan dan kesatuan Indonesia," katanya.
Namun, Zulkifli Hasan menekankan agar masyarakat Indonesia jangan hanya menjadi 'penonton' belaka. Seluruh anak bangsa adalah 'pelaku' dan harus terjun melibatkan diri dalam upaya dan usaha menolak segala bentuk upaya merusak bangsa Indonesia.
"Sekali lagi jangan jadi penonton. Bersama-sama kita perkuat Indonesia kita," tandasnya. (boy/jpnn)
Zulkifli Hasan hadir di Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili Nasional yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik