Hadiri Peringatan Berdirinya RRT, Menko Airlangga: Indonesia & Tiongkok Saling Melengkapi

Hadiri Peringatan Berdirinya RRT, Menko Airlangga: Indonesia & Tiongkok Saling Melengkapi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (dua dari kiri) saat menghadiri peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di Jakarta. Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Total perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar USD 127,8 miliar (tidak termasuk Hong Kong). 

Dalam hal mekanisme kerja sama regional, ASEAN dan Tiongkok tengah berada pada puncak hubungan perdagangan tertinggi. 

Berdasarkan statistik ASEAN, pada tahun 2023, volume perdagangan antara ASEAN dan Tiongkok mencapai rekor baru sebesar USD 702 miliar dan menjadikan Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar ASEAN selama 15 tahun berturut-turut.

Menko Airlangga mengatakan  potensi pertumbuhan kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok masih berpeluang besar. 

Peluang-peluang baru muncul di sektor teknologi, energi ramah lingkungan, ekonomi digital, dan inovasi.

Selain Kereta Cepat Whoosh yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan konektivitas, kerja sama kedua negara dalam membangun Kawasan Ekonomi Khusus juga patut diperhitungkan.

Tsinghua Southeast Asia Center yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura di Bali telah mulai beroperasi penuh sejak diresmikan pada 16 November 2022. 

Pada akhir bulan ini, The Tsinghua Southeast Asia Center bersama dengan Dewan Nasional KEK, KEK Kura-Kura Bali, dan Lembaga Insinyur Indonesia (PII), akan menyelenggarakan acara berbagi pengetahuan dan jaringan di sektor artificial intelegence dan semikonduktor. 

Menko Airlangga kemitraan antara Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi dan saling menguntungkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News