Hadiri Pertemuan di USA, Mentan Sampaikan soal Kolaborasi Atasi Krisis Pangan Global

Hadiri Pertemuan di USA, Mentan Sampaikan soal Kolaborasi Atasi Krisis Pangan Global
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat ini sudah berada di Amerika Serikat dengan sejumlah agenda, salah satunya menghadiri pertemuan dengan para Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian G20 di Washington DC. Foto: Dokumentasi Kementan

Pendanaan global itu untuk penanganan tiga isu prioritas sektor pertanian dan pangan.

Pertama, jelas Syahrul, mempromosikan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Kedua, mempromosikan perdagangan pertanian yang terbuka, adil, dapat diprediksi, transparan, dan non-diskriminatif untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi semua.

Ketiga, mempromosikan kewirausahaan pertanian inovatif melalui pertanian digital untuk meningkatkan penghidupan petani di pedesaan. "Ketiga isu prioritas tersebut saling berkaitan dan dibutuhkan sentuhan teknologi serta inovasi dalam mewujudkannya," jelas Syahrul.

Dalam berbagai kesempatan, Syahrul menekankan, untuk mengatasi krisis pangan global selain perlu respons cepat, juga harus ada semangat kolaborasi.

Itu pula yang dia sampaikan saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian Negara G20 beberapa waktu lalu di Bali.

Syahrul kembali menegaskan bahwa kunci mengatasi krisis pangan global adalah kebersamaan.

"Tidak boleh ada negara yang terlewatkan dan tertinggal, kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan saat ini dan di masa datang," tegas Syahrul. (flo/jpnn)

Mentan Syahrul Yasin Limpo menegaskan perlu ada kolaborasi memungkinkan memitigasi dan mengatasi triple krisis pangan, energi, dan keuangan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News