Hadiri Puncak BBKS, Mensos Risma Cerita Terobosan Saat Menjabat Wali Kota Surabaya

jpnn.com, BANGKA BARAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya kesetiakawanan dan kegotongroyongan sebagai sebagai modal utama mengatasi kesulitan dan keterbatasan.
Modal itulah yang digunakan Risma saat menjabat Wali Kota Surabaya yang berawal dengan anggaran terbatas.
"Saya jadi wali kota dengan anggaran yang sangat terbatas pada waktu itu. Padahal, banyak sekali permasalahan di Surabaya yang membutuhkan penanganan," kata Mensos Risma saat menyampaikan sambutan pada acara puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) di Lapangan Gelora Muntok, Bangka Barat, Minggu (19/12).
Karena itu, Risma lebih memilih menggerakkan potensi masyarakat dengan gotong royong.
Dalam perjalanan selanjutnya, terbukti banyak permasalahan bisa diatasi.
Contohnya ketika Risma mencari solusi mengatasi volume sampah Surabaya yang terus meningkat.
Saat itu, ia menggencarkan sosialisasi dan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat.
Pada awalnya, pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat cara menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mensos Risma menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Surabaya saat menyampaikan sambutan di puncak acara BBKS. Simak penuturannya
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Sobat Aksi Ramadan 2025: 53 Relawan Pertamina Group Ikut Bersihkan Masjid di Sorong
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos