Hadiri Puncak BBKS, Mensos Risma Cerita Terobosan Saat Menjabat Wali Kota Surabaya
jpnn.com, BANGKA BARAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya kesetiakawanan dan kegotongroyongan sebagai sebagai modal utama mengatasi kesulitan dan keterbatasan.
Modal itulah yang digunakan Risma saat menjabat Wali Kota Surabaya yang berawal dengan anggaran terbatas.
"Saya jadi wali kota dengan anggaran yang sangat terbatas pada waktu itu. Padahal, banyak sekali permasalahan di Surabaya yang membutuhkan penanganan," kata Mensos Risma saat menyampaikan sambutan pada acara puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) di Lapangan Gelora Muntok, Bangka Barat, Minggu (19/12).
Karena itu, Risma lebih memilih menggerakkan potensi masyarakat dengan gotong royong.
Dalam perjalanan selanjutnya, terbukti banyak permasalahan bisa diatasi.
Contohnya ketika Risma mencari solusi mengatasi volume sampah Surabaya yang terus meningkat.
Saat itu, ia menggencarkan sosialisasi dan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat.
Pada awalnya, pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat cara menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mensos Risma menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Surabaya saat menyampaikan sambutan di puncak acara BBKS. Simak penuturannya
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang