Hadiri Puncak BBKS, Mensos Risma Cerita Terobosan Saat Menjabat Wali Kota Surabaya
jpnn.com, BANGKA BARAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya kesetiakawanan dan kegotongroyongan sebagai sebagai modal utama mengatasi kesulitan dan keterbatasan.
Modal itulah yang digunakan Risma saat menjabat Wali Kota Surabaya yang berawal dengan anggaran terbatas.
"Saya jadi wali kota dengan anggaran yang sangat terbatas pada waktu itu. Padahal, banyak sekali permasalahan di Surabaya yang membutuhkan penanganan," kata Mensos Risma saat menyampaikan sambutan pada acara puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) di Lapangan Gelora Muntok, Bangka Barat, Minggu (19/12).
Karena itu, Risma lebih memilih menggerakkan potensi masyarakat dengan gotong royong.
Dalam perjalanan selanjutnya, terbukti banyak permasalahan bisa diatasi.
Contohnya ketika Risma mencari solusi mengatasi volume sampah Surabaya yang terus meningkat.
Saat itu, ia menggencarkan sosialisasi dan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat.
Pada awalnya, pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat cara menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mensos Risma menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Surabaya saat menyampaikan sambutan di puncak acara BBKS. Simak penuturannya
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kemensos Langsung Distribusikan Logistik
- Penasihat DWP Kemensos Beri Perhatian dan Dukungan Kepada Keluarga Pahlawan Nasional
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura