Hadiri Rakor 3 Pilar PDIP, Jokowi Pamer Infrastruktur

jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintahan yang dipimpinnya terus berusaha membangun infrastruktur untuk melancarkan jalur logistik sampai daerah. Untuk itu, pemerintah sudah membangun infrastruktur pelabuhan, jalan, rel kereta, hingga pos lintas batas negara.
"Itu untuk memberi nilai lebih pada produk dari rakyat, kampung, UMKM (usaha mikro kecil dan menengah, red) dan untuk menyejahterakan rakyat," kata Jokowi dalam pidatonya di Rakornas Tiga Pilar PDIP di ICE, BSD, Banten, Sabtu (16/12).
Menurut Jokowi, infrastruktur tidak hanya demi kepentingan ekonomi, tapi juga berkaitan dengan upaya mempersatukan bangsa. Sebab, pemerataan di bidang infrastruktur bisa memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia mengatakan, awalnya masih banyak infrastuktur di daerah yang memprihatinkan. Jokowi mencontohkan kondisi di Merauke, Papua yang masih terdapat banyak jalan rusak bahkan penuh lumpur.
"Bagaimana produk dari desa, dari kampung bisa kita bawa ke kota untuk dijual kalau jalannya kayak begitu?" kata dia.
Namun, Jokowi memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) di bawah pimpinan Menteri Basuki Hadimoeljono sudah memperbaiki infrasrtuktur satu per satu. Jokowi dalam kesempatan itu juga menunjukkan gambar jalan yang sudah dibangun.
"Ini jalan di Papua yang sudah dibangun. Belum semua teraspal tetapi membuka akses ke berbagai lokasi terutama di pegunungan tengah," katanya.(boy/jpnn)
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya terus berusaha membangun infrastruktur untuk melancarkan jalur logistik sampai daerah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu