Hadiri Rapat Tahunan OJK, Bamsoet Optimistis Ekonomi Nasional Meningkat Pasca-Pemilu 2024
Salah satunya ditunjukan dengan kredit perbankan yang bisa tumbuh double digit dan ekonomi Indonesia juga tumbuh masih sangat baik yaitu 5,05 persen.
Selain itu cadangan devisa mencapai USD 145 juta, serta neraca dagang surplus Rp 570 triliun.
"Dengan modal ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Prabowo yang telah memenangkan Pemilu presiden berdasarkan quick count berbagai lembaga survei, nantinya bisa langsung tancap gas," ujar Bamsoet yang juga menjabat sebagai Waketum Partai Golkar itu.
Bamsoet menyampaikan pemerintahan yang akan datang masih memiliki pekerjaan besar, yakni mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi megara maju.
Untuk dapat dikategorikan sebagai negara maju, pendapatan perkapita yang harus dicapai oleh suatu negara adalah minimal sebesar 11.906 dolar AS per tahun.
Tingginya pendapatan per kapita ini juga dibarengi dengan angka kemiskinan yang relatif rendah.
Bamsoet mencontohkan setiap warga di negara maju yang berusia produktif memperoleh jaminan mendapatkan pekerjaan.
Beberapa contoh negara maju dengan tingkat pengangguran terendah di antaranya Singapura dan Swiss dengan tingkat pengangguran dua persen, serta Jepang dan Korea Selatan dengan tingkat pengangguran 2,5 persen.
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet optimistis perekonomian nasional bakal meningkat pasca-Pemilu 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal