Hadiri Silaturahmi Hati Pemimpin Bangsa dan Rakyat, Gus Muhaimin Sampaikan 3 Hal Penting

jpnn.com, TASIKMALAYA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah merupakan modal yang cukup untuk membawa kesejahteraan dan kemakmuran bangsa ini, tinggal dikelola dengan baik dan benar.
"Kita juga punya punya dasar-dasar kebangsaan, nilai-nilai UUD 1945 dan Pancasila yang jelas-jelas memerintahkan bumi, air dan kekayaan dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat harus dilaksanakan secepat-cepatnya dan sesegera mungkin,” kata Gus Muhaimin yang akrab disapa saat menghadiri Silaturahmi Hati Pemimpin Bangsa dan Rakyat di Gor Sukapura, Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/3).
Dia mengatakan dibandingkan dengan kebutuhan rakyatnya, sumber daya alam Indonesia lebih besar dan sangat banyak, sehingga pemerintah tinggal mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
“Sangat kecil masalah yang kita hadapi yang dibutuhkan adalah kesungguhan, komitmen, tanggung jawab, kemauan politik kita untuk bareng-bareng mewujudkan kewajiban dan tanggung jawab kita,” tutur pimpinan DPR bidang Korkesra itu.
Gus Muhaimin pun mengajak bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa ini dengan secepat-cepatnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku tak henti-hentinya mengingatkan, mendorong dan mengajak pemerintah untuk terus bersama-sama mewujudkan kesejahteran rakyat.
“Saya akan terus memperingatkan, mendorong dan mengajak pemerintah ini untuk bersama-sama membangun keadaan ini menjadi lebih baik sampai pada Pemilu yang akan datang kita sendiri yang akan mengubah keadaan ini,” katanya.
Menuju kesejahteraan, lanjut Gus Muhaimin, setidaknya dibutuhkan tiga hal. Yakni, pertama rapatkan barisan dan kekuatan dengan terus menerus menuju perjuangan utama.
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menghadiri silaturahmi hati pemimpin bangsa dan rakyat yang berlangsung di Tasikmalaya
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI