Hadiri Solo Indonesia Culinary Festival, Syarief Hasan Dorong UMKM Terus Berkembang
![Hadiri Solo Indonesia Culinary Festival, Syarief Hasan Dorong UMKM Terus Berkembang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/12/wakil-ketua-mpr-sjarifuddin-hasan-alias-syarief-hasan-bersam-uzp8.jpg)
"Saya melihat, festival seperti ini dapat mendorong UMKM, khususnya kuliner dapat terus tumbuh dan berkembang," harapnya.
Dia menegaskan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional mesti diberikan ruang dan tempat untuk memasarkan produknya.
"UMKM menyumbang PDB hingga 60 persen dari total PDB Nasional. Karenanya mendukung UMKM lewat wadah seperti festival sama saja mendukung ekonomi nasional," tegas Syarief Hasan.
Dia pun memuji kekhasan kuliner lokal Solo sangat luar biasa.
Melalui festival tersebut, pengunjung bisa melihat promosi luar biasa terhadap produk kuliner yang sangat bervariasi dan kaya cita rasa.
"Harapannya, ini menjadi satu variabel pendukung meningkatnya peminat masyarakat untuk makan makanan khas daerah yang dikelola usaha rumahan dan UMKM," terangnya.
Guru besar bidang ilmu strategi manajemen koperasi dan UMKM dari Universitas Negeri Makassar itu berharap festival seperti ini juga terus dilakukan di daerah lain.
"Saya berharap dan berkomitmen untuk mendorong daerah-daerah menyelenggarakan festival yang mengundang pengunjung dan mendukung pengembangan UMKM lokal di daerah-daerah," ujar Syarief Hasan. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan bersama (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Solo Indonesia Culina
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah