Hadiri Wisuda UIN Raden Fatah Palembang, Gubernur Herman Deru Sampaikan Sejumlah Pesan
jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan sejumlah pesan saat menghadiri wisuda Tahfiz VII Fakultas Ilmu Tabiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rabu (15/2).
Dia menyampaikan sangat bangga kepada mahasiswa maupun mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang yang telah menjadi hafiz dan hafiz karena telah mendukung program Satu Desa, Satu Rumah Tahfiz di Sumesel.
"Artinya program yang saya gelorakan bersama dengan Pak Mawardi Yahya (Wagub Sumsel) melalui program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz tidak sia-sia. Capaian mereka ini sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut," kata Herman Deru saat menyampaikan sambutan.
Dia berharap para hafiz dan hafizah lulusan UIN Raden Fatah dapat menjadi contoh sekaligus sebagai guru bagi generasi muda di Sumsel untuk tekun dalam menghafal Al-Qur'an.
"Saya berharap kalian semua di sini membantu saya untuk menjadi pengajar di rumah-rumah tahfiz di Sumsel ini. Sama-sama kita wujudkan generasi di Sumsel yang berakhlakul karimah," ujarnya.
Dia juga berpesan kepada para hafiz dan hafizah tidak hanya menghafal, namun dia mengharapkan nilai-nilai dan mempedomani isi yang tertuang dalam Al-Qur'an.
"Kita juga mengharapkan kalian bisa mempedomani dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an," sebutnya.
Sebagai bentuk apresiasinya, Herman Deru memberikan hadiah berangkat menunaikan ibadah umrah untuk dua hafiz dan hafizah yang beruntung.
"Nanti akan saya siapkan hadiah bagi penghafal Al-Qur'an 30 juz. Satu hafiz dan satu hafizah," ujar Herman Deru.
Herman Deru menyampaikan lebih 4,5 tahun program tersebut mulai didirikan, rumah tahfiz di Sumsel telah mencapai kurang lebih lima ribuan.
"Namun kita jangan cepat puas. Artinya kami tetap sosialisasikan, karena masih ada di suatu desa belum ada rumah tahfiz. Namun di desa satunya lagi ada 4 rumah tahfiz, situasi seperti ini perlu diluruskan. Mohon bantuannya bagi kita semua," tegasnya.
Sebagai informasi, terdapat 360 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Tarbiyah yang di wisuda tahfiz, mulai dari 2 juz hingga 30 juz.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan III UIN Raden Fatah Palembang H Kms Badaruddin, Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Provinsi Sumsel Musyassarog Al-Hafidzah, Kepala Laboratorium Keagamaan Hj Nurlaila. (mrk/jpnn)
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan sejumlah pesan saat menghadiri wisuda Tahfidz VII Fakultas Ilmu Tabiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen