Hadirkan Faskes Lengkap & Modern, RS Siloam Labuan Bajo Dongkrak Wisata Medis
jpnn.com, JAKARTA - Siloam Hospitals Group menanamkan investasi besar dengan membuka Siloam Labuan Bajo International Medical Centre (LIMC), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kehadiran fasilitas kesehatan (faskes) modern dan lengkap ini diharapkan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara sehingga mendukung pemulihan pariwisata.
Langkah Siloam Hospitals tersebut diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Inisiatif tersebut dinilai akan menunjang suksesnya G20, B20, dan event-event internasional lainnya,
“Terima kasih kepada Siloam Hospitals yang telah membangun pariwisata nasional, khususnya di destinasi pariwisata, seperti Bali dan Labuan Bajo,” kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Senin (20/6).
Sebagai layanan kesehatan terpadu bagi wisatawan, kehadiran LIMC juga sejalan dengan pengembangan Labuan Bajo sebagi destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat sejak 2019.
Momen ini juga bertepatan dengan posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
“Dengan dibukanya LIMC, wisatawan mancanegara dan nusantara bisa berlibur menikmati keindahan Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dengan nyaman dan sehat," kata Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady.Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberi semangat dan dukungan sehingga terbangun fasilitas kesehatan ini. Dia juga optimistis kehadiran RS Siloam mampu memajukan wisata medis di Labuan Bajo.
RS Siloam Labuan Bajo memiliki faskes lengkap dan modern untuk mendongkrak wisata medis di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas