Hadirkan Inovasi Kitosan, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2023
"Sesuai dengan komitmen ESG, Pupuk Kaltim pun berupaya merubah pola pikir masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah, serta tidak membuang sisa hasil tangkapan kembali ke laut," papar Rahmad Pribadi, Senin (10/7).
Secara bertahap Pupuk Kaltim memberikan pendampingan dan pembekalan keterampilan bagi anggota kelompok dalam mengelola limbah kepiting dan rajungan, untuk selanjutnya diolah menjadi produk kitosan.
Mulai dari cara memilah limbah, manajemen usaha hingga pelatihan produksi dan pemasaran.
"Prosesnya berjalan dua tahun lebih, menggandeng berbagai instansi maupun rumah produksi serupa di Indonesia. Langkah ini secara tidak langsung turut meningkatkan komitmen dan kesadaran masyarakat, hingga perlahan berdampak terhadap intensitas pembuangan limbah ke laut yang semakin ditekan," terang Rahmad.
Guna memaksimalkan program, Pupuk Kaltim menyiapkan infrastruktur pengolah yang mulai berproduksi sejak 2021.
Dalam satu bulan, rumah produksi ini mampu mengolah 150 Kg limbah rajungan dengan hasil rata-rata 60 Kg berbentuk kitin. Dari total tersebut dihasilkan sekira 40 liter kitosan.
Produk ini juga sudah mendapat paten berupa penambahan asam asetat (CH3COOH) sebagai pelarut kitosan menjadi pupuk cair, serta izin UKL-UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang untuk aktivitas produksi.
Pupuk Kaltim pun melibatkan berbagai pihak pada proses pengujian efektivitas kitosan, seperti Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (LP-PBBI) dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengedepankan prinsip ESG dalam aktivitas bisnis perusahaan.
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024