Hadirkan Kelas Perfilman, Wahana Edukasi Gandeng SMK Negeri 41 Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Wahana Edukasi kembali menjalankan misi pendidikan, khususnya dalam penulisan skenario.
Sejak awal 2022 lalu, upaya perbaikan ekosistem perfilman telah dilakukan melalui rangkaian FGD intensif oleh Kemdikbudristek dengan Wahana Kreator, serta insan perfilman Indonesia.
Lewat kolaborasi perdana dengan SMK Negeri 41 ini, Wahana Edukasi akan menyusun kurikulum dan memfasilitasi pengajar langsung untuk bidang penulisan skenario.
Harapannya kelas ini bisa menghasilkan bibit-bibit penulis skenario ke depannya serta merupakan usaha untuk melakukan regenerasi penulis yang menghasilkan cerita yang memiliki dampak, berkualitas baik, dan berbudaya.
“Pemutakhiran kurikulum hal penting yang perlu disiapkan dalam dunia penulisan, sehingga harapannya para murid-murid SMK memiliki skill yang bisa dipakai saat berada di dalam industri,” ucap Wakil Ketua Yayasan dan pengajar Wahana Edukasi, Arief Ash Shiddiq.
Perkembangan pesat dalam industri perfilman telah membuahkan banyak inisiatif baru dari berbagai stakeholders untuk sama-sama membenahi ekosistem.
Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan yang masih butuh SDM.
"Kolaborasi antara SMK Negeri 41 dengan Wahana Kreator sebagai perwakilan industri ini menjadi mungkin untuk diwujudkan karena dukungan negara melalui Kemdikbudristek, terutama Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Dirjen Kebudayaan secara konsisten selama ini," ucap Orchida Ramadhania, Head of Government and External Relations Wahana Kreator.
Kolaborasi antara SMK Negeri 41 dengan Wahana Kreator sebagai perwakilan industri ini menjadi mungkin untuk diwujudkan.
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf
- Demi Teknologi dan Pendidikan, KMP Aryadhana Kerja Sama dengan FPT Indonesia
- Reza Rahadian: Film Indonesia Raih Kepercayaan Penonton Lokal
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025