Hadirkan Konsep One Stop Solution, EDUFECTA jadi Bagian Penting Transformasi Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Sean William Henley mengatakan Indonesia akan tumbuh menjadi powerhouse dalam peta ekonomi global dalam beberapa dekade mendatang.
“2050 akan menjadi momentum ketika Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 dunia,” ujar Sean.
Optimisme proyeksi ekonomi Indonesia ini muncul dalam riset terbaru Global Economics Paper yang dirilis Goldman Sachs baru-baru ini. Proyeksi ini memperkuat riset beberapa institusi global lainnya.
Menurut Sean, cerahnya potensi ekonomi Indonesia tak boleh membuat kita lengah. Sebab, proyeksi ekonomi disusun atas berbagai asumsi yang melibatkan begitu banyak komponen yang terkait dengan daya saing suatu negara.
Salah satunya adalah transformasi di bidang infrastruktur yang sudah mendapat perhatian serius oleh pemerintah saat ini.
“Namun, ini harus dibarengi dengan transformasi di berbagai bidang lain, agar titik-titik lemah dalam struktur daya saing Indonesia bisa terus diperkuat. Salah satu yang harus serius diperhatikan adalah transformasi sektor pendidikan,” sebutnya.
Hal ini lantaran kualitas sektor pendidikan di negara-negara maju menjadi bukti empiris betapa pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa.
edutech tidak hanya sebatas konsep e-learning atau meng-online-kan proses belajar mengajar, tapi lebih luas dari itu, karena mencakup skema Learning Management System (LMS).
Skema inilah yang dikembangan oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) melalui platform EDUFECTA.
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja