Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menyelenggarakan Uji Publik Program Berdaya Bersama bertajuk Standarisasi Pendampingan dan Pelatihan Usaha Masyarakat.
Melalui forum ini, Menko PM Muhaimin Iskandar berharap dapat menemukan formula terbaik bagi ekosistem usaha masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan peluang usaha di sektor usaha masyarakat.
“Saya melihat perlunya sebuah sistem yang mampu menyatukan berbagai upaya pemberdayaan yang selama ini tersebar. Kita perlu satu kerangka bersama, yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan,” ujar Muhaimin Iskandar saat membuka acara di Kompleks Kemenko PM, Kamis (24/5/2025).
Sebanyak 90 peserta dari berbagai sektor, termasuk pelaku industri kreatif, koperasi, UMKM, perbankan, startup teknologi, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan media hadir untuk memberikan masukkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Perintis Berdaya, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui lima pilar utama.
Salah satu pilar utamanya, “Berdaya Bersama”, difokuskan untuk merancang model pendampingan yang terstandar dan relevan dengan kondisi usaha masyarakat di berbagai daerah.
Muhaimin mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Dalam berbagai dinamika kondisi ekonomi sektor ini terbukti mampu bertahan dan menjadi sektor utama penyerap tenaga kerja di tanah air.
Kemenko PM menyelenggarakan Uji Publik Program Berdaya Bersama bertajuk Standarisasi Pendampingan dan Pelatihan Usaha Masyarakat.
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH