Hadirkan Suara Benyamin dengan Iringan Simfoni Idris Sardi

Hadirkan Suara Benyamin dengan Iringan Simfoni Idris Sardi
Ida Royani menunjukkan dua dari album rekamannya bersama Benyamin S dalam bentuk piringan hitam koleksi Fadli Zon Library di Jakarta, Kamis (5/9). Foto: JPNN

"Ini adalah perpaduan dua maestro seni tanah air, ada mas Idris Sardi dan Bang Benyamin. keduanya adalah legenda," sambung Fadli.

Pada kesempatan sama, Idris Sardi menuturkan pengalamannya saat meminta Benyamin untuk bernyanyi dengan iringan simfoni. Idris memuji kemampuan dan spontanitas Benyamin.

"Saya akrab sama dia (Benyamin red), saya minta dia nyanyi dengan iringan simfoni. Awalnya memang dia ragu, tapi sekali latihan langsung jadi," tutur Idris.

Pria yang pernah memimpin Orkes Simfoni Jakarta itu menambahkan, album Benyamin yang baru diluncurkan itu direkam sekitar tahun 1976. "Ini rekaman yang masih saya simpan. Awalnya untuk acara orkestra di TVRI," tuturnya.

Sedangkang Ida Royani menceritakan kisahnya berduet dengan Benyamin. "Awalnya saya sebel, lihat dia (Benyamin, red) orangnya dekil, item, sandalan jepit," kenang Ida.

Kala pertama rekaman bareng Benyamin pada tahun 1970-an, Ida masih kelas satu di SMA 6 Jakarta. Namun, Ida harus menerima cemoohan dari teman-temannya karena mau berduet dengan Benyamin. Bahkan, Ida harus emnerima label kampungan.

Saat cemoohan itu disampaikan ke Benyamin, Ida justru mendapat jawaban mengejutkan. "Biarin kita kampungan, tapi kan rejeki kita kotaan," tutur Ida yang langsung mengundang tawa.

Ida pun mengakui kesuksesaanya berduet dengan Benyamin. "Setelah itu konser terus. Uang saya banyak banget. Di rumah itu isinya duit. Kalau hanya ganti mobil sebulan dua kali gampang saja," kenangnya.(ara/jpnn)


SUDAH 18 tahun Benyamin Sueb mangkat. Namun, legasinya masih membekas di jagad seni tanah air. Yang terkini adalah album terbaru bertajuk "Benyamin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News