Catatan Ketua MPR RI

Hadirkan Utusan Golongan di MPR untuk Mengakhiri Disharmoni Bangsa

Hadirkan Utusan Golongan di MPR untuk Mengakhiri Disharmoni Bangsa
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan urgensi kehadiran Utusan Golongan di MPR praktis tak terbantahkan untuk mengakhiri disharmoni bangsa. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Sebab, sejatinya, sistem ketatanegaraan haruslah memiliki kekuatan sebagai perekat kebinekaan warga bangsa.

Dengan begitu, berkembangnya aspirasi agar negara-bangsa segera menghadirkan kembali Utusan Golongan di MPR menjadi relevan.

Agar semua terwakili, struktur Utusan Golongan di MPR hendaknya merefleksikan keutuhan semua elemen bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.

Negara-bangsa akan menugaskan Utusan Golongan di MPR peduli dan fokus mencari rumusan yang efektif untuk merespons disharmoni warga bangsa.

Melalui perutusannya di MPR, setiap golongan dalam masyarakat mendapat ruang dan waktu menyuarakan aspirasi masing-masing.

Melalui permusyawaratan perwakilan itu, ditumbuhkan semangat untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan warga bangsa, setelah didahului dengan kesepakatan mengakhiri disharmoni.

Selain relevan, menghadirkan kembali Utusan Golongan di MPR memang ada urgensinya.

Sebagaimana diketahui, empat kali amendemen UUD 1945 membawa perubahan besar dalam sistem ketatanegaraan, termasuk perubahan sistem dan lembaga perwakilan politik di parlemen, khususnya MPR.

Urgensi kehadiran Utusan Golongan di MPR praktis tak terbantahkan untuk mengakhiri disharmoni bangsa yang saat ini masih terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News