Hadirnya KIB Diyakini Bakal Jadi Atmosfer Pertarungan Capres 2024
Iswadi menyatakan, dengan tingginya angka presidential threshold (PT) 20 persem kursi atau 25 persen suara sah nasional, setidaknya akan ada tiga poros utama dalam kandidasi Pilpres ke depan.
"Sebagai the rulling party yang mengendalikan jalannya kekuasaan, PDIP tentu berkepentingan untuk memenangkan kembali Pilpres 2024. Dengan modal 128 kursi parlemen (DPR RI), PDIP sudah cukup mengusung Capres tanpa koalisi," ujarnya
Sedangkan poros kedua atau kunci utama, Partai Golkar, PPP dan PAN malah sudah berjalan, KIB ini diperkirakan terus bertambah dengan partai-partai papan tengah.
"Sebagai pemenang pemilu dengan jumlah kursi terbesar kedua setelah PDIP, Golkar tak akan absen dari pertarungan capres karena sejauh ini, dukungan terhadap Airlangga Hartarto sebagai sangat bergemuruh di internal maupun di masyarakat," tutur Iswadi.
Bahkan di poros ketiga, sambungnya, akan ada bayang-bayang Partai Gerindra untuk tetap mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres.
Dalam konteks ini, Gerindra tetap membutuhkan teman koalisi untuk memenuhi syarat formal pencalonan.
"Ekspektasi atas lahirnya tiga poros tersebut tentu didasarkan pada pengalaman buruk Pilpres 2019, yang hanya menghadirkan dua poros utama, sehingga menyebabkan terjadinya gejala divided society," kata Iswadi.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Poros utama KIB yang akan ikut pertarungan dipemilihan presiden (pilpres) 2024 akan makin nyata.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Tolak Berkas Pencalonan Dico-Ali, KPU Kendal Dinilai Melanggar Aturan