Hadis Nabi Muhammad dan Virus Corona

Pria kelahiran Belitung itu menyebutkan hadis itu sahih dan mutawatir, serta bisa dilihat dalam kitab-kitab kumpulan hadis dari riwayat Bukhori, Muslim, Tarmizi, dan Nasa’i.
Artinya bahasa nabi itu sudah termasuk trouble warning dan inilah yang sekarang sedang terjadi, saat virus corona menghantui dunia.
“Kalau membaca hadis tersebut, akan terlihat sebetulnya policy atau kebijakan yang diambil oleh Rasulullah SAW pada waktu itu sangat memengaruhi pemikiran kenegaraan pada zaman modern sekarang,” kata Yusril.
Sementara itu bila dilihat dari UUD-45, masih seturut Yusril, pada alinea ke-4 disebutkan bahwa tujuan bernegara ialah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Maka dari itu harus ada langkah-langkah darurat dan sistematik untuk mengatasi persoalan ini karena dampaknya akan sangat besar, tidak hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga berimbas ke masalah ekonomi dan sosial apabila masalah virus corona ini tidak segera diatasi dan diakhiri,” pungkas Yusril. (art/yarsi/jpnn)
DPR Hutang Rp 1,8 Miliar?
Yusril Ihza Mehendra mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW untuk menggambarkan pandangannya terkait virus corona dan tata negara.
Redaktur & Reporter : Adek
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK