Hadiyanto, Warga Tangerang Kedatangan Tamu Tak Diundang

jpnn.com, TANGERANG - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mengevakuasi dua biawak yang bersarang di plafon rumah warga Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu sore (23/1).
Petugas butuh waktu kurang lebih enam jam untuk mengevakuasi dua biawak.
"Eksekusi biawak berjalan dengan aman dan mendapatkan dua ekor biawak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Senin.
Hadiyanto, warga yang plafon rumahnya menjadi tempat biawak bersarang mengatakan bahwa semula dia mengira tikus yang menimbulkan suara berisik di plafon rumahnya.
"Kami kira tikus yang berisik di plafon rumah, ternyata biawak. Itu sudah lama, hampir satu tahun suara berisik seperti tikus yang lari di atas plafon rumah," kata dia.
Hadiyanto menyampaikan terima kasih kepada petugas pemerintah yang sudah membantu menangkap biawak yang bersarang di plafon rumahnya. (antara/jpnn)
Hadiyanto, warga Tangerang hampir satu tahun mendengar suara berisik di atas plafon rumah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C