Hafid Mencuri demi Beli Susu Anaknya
Kamis, 13 Desember 2018 – 12:32 WIB
jpnn.com, SURABAYA - M. Hafid, warga Sidotopo, harus merasakan pengapnya tahanan Mapolsek Semampir lantaran tepergok pemilik rumah saat hendak mencuri. Hafid beralasan uang hasil mencuri akan digunakan untuk membeli susu anaknya yang berusia 1,5 tahun.
Awalnya, Hafid berpamitan keluar rumah kepada sang istri sekitar pukul 01.00 dini hari. Dia hendak mencari makan di sebuah warung di daerah Tenggumung. Namun dalam perjalanan, Hafid melihat sebuah pintu rumah sedikit terbuka. "Saya memiliki niat masuk ke dalam rumah," kata Hafid di Mapolsek Semampir kemarin (12/12).
Bapak dua anak tersebut kemudian menghentikan laju kendaraannya. Dia memarkir Yamaha Mio miliknya di depan rumah yang hendak disasar. Hafid kemudian masuk rumah melalui pintu tersebut. Niatnya hendak mencuri HP pemilik rumah.
Namun, rencana Hafid gagal. Sebab, saat Hafid baru memasuki ruang tamu, pemilik rumah terbangun. Korban memergoki pelaku di dalam ruang tamu. "Pemilik rumah teriak maling," ucap Hafid.
Karena panik, pelaku langsung melarikan diri. Bahkan, pelaku meninggalkan motor yang diparkir tadi. Sementara itu, pemilik rumah masih berteriak sambil mengejar pelaku sampai di gang perkampungan.
Teriakan korban itu didengar warga sekitar. Warga kemudian beramai-ramai mengejar pelaku. Akhirnya, Hafid tertangkap oleh warga. Warga yang kesal melayangkan beberapa pukulan ke arah pelaku sebelum akhirnya polisi datang untuk mengamankan.
Baca Juga:
Karena panik, pelaku langsung melarikan diri. Bahkan, pelaku meninggalkan motor yang diparkir tadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- 2 Spesialis Pencuri Ternak di Serang Ditangkap Polisi, Sudah Beraksi 5 TKP
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Modus Minta Uang, Wanita di Palembang Mencuri Pakaian di Jemuran
- Mencuri Tas Ransel Bule Prancis Berisi Uang Banyak, Sopir Taksi Ini Ditangkap
- 2 Wanita Muda Asal Bogor Ini Lakukan Aksi Tak Terpuji di Bali