Hafisz Tohir: Pendidikan Menjadi Pintu Masuk Kesetaraan Gender
Dengan pendidikan, katanya, kemampuan seseorang bisa dilihat diuji apakah dia berkompeten ketika mewakili rakyatnya untuk menjadi anggota DPR RI, atau apakah dia mampu menjadi pimpinan-pimpinan di lembaga parlemen dunia.
"Jangan sampai salah arah bahwa seolah-olah emansipasi ini hanya memberikan kesempatan wanita sebesar-besarnya untuk menjadi karier politik, bukan begitu,” ujar Hafisz.
Dia menekankan bahwa akses pendidikan yang diberikan kepada perempuan itu harus sama dengan laki laki, tidak boleh dibedakan termasuk juga kesempatan mereka untuk menikmati posisi-posisi tertentu.
"Maka dari itu, dalam sisi apa pun saya kira dominasi laki-laki itu dia akan lebih determinasi dalam sisi fisiknya, tetapi untuk yang lain-lain kami sepakat semua akses itu harus sama," pungkas politikus asal Dapil I Sumatera Selatan itu. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menekankan akses pendidikan penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di segala bidang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang