Hafisz Tohir: Pendidikan Menjadi Pintu Masuk Kesetaraan Gender

Dengan pendidikan, katanya, kemampuan seseorang bisa dilihat diuji apakah dia berkompeten ketika mewakili rakyatnya untuk menjadi anggota DPR RI, atau apakah dia mampu menjadi pimpinan-pimpinan di lembaga parlemen dunia.
"Jangan sampai salah arah bahwa seolah-olah emansipasi ini hanya memberikan kesempatan wanita sebesar-besarnya untuk menjadi karier politik, bukan begitu,” ujar Hafisz.
Dia menekankan bahwa akses pendidikan yang diberikan kepada perempuan itu harus sama dengan laki laki, tidak boleh dibedakan termasuk juga kesempatan mereka untuk menikmati posisi-posisi tertentu.
"Maka dari itu, dalam sisi apa pun saya kira dominasi laki-laki itu dia akan lebih determinasi dalam sisi fisiknya, tetapi untuk yang lain-lain kami sepakat semua akses itu harus sama," pungkas politikus asal Dapil I Sumatera Selatan itu. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menekankan akses pendidikan penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di segala bidang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya