Hafiz Khairul Rijal, Mantan Pekerja PBB yang Jadi Pengusaha Es Dawet
Tinggalkan Bayaran Rp 18 Juta Per Bulan
Jumat, 03 Februari 2012 – 00:03 WIB
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup Hafiz Khairul Rijal. Sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berikrar menjadi entrepreneur. Dendam terhadap kemiskinan?
AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta HAFIZ becermin dari almarhum ayahnya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kendati lulusan S-2 master of education dari Amerika Serikat (AS), mendiang A.M.S Iskandar tetap sulit menyekolahkan Hafiz. Untuk membayar uang kuliah putra sulungnya itu saja, dia sampai harus berutang. Bahkan, ayahnya tidak pernah punya sepeda motor.
AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta
Baca Juga:
Saat ayahanda meninggal pada 2002, ibunya, Ida Zuraida, memberanikan diri membuka usaha katering. Tak disangka, usaha tersebut sukses besar. Profit setahun sudah bisa dipakai untuk membeli mobil. Hafiz pun sadar. Masa depan ada di wirausaha.
"Sejak saat itu saya bersumpah tidak akan pernah jadi PNS maupun pegawai swasta. Saya harus mandiri," tegasnya saat ditemui di acara Pesta Wirausaha yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) di gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta lalu (29/1). Hafiz merupakan salah seorang pembicara dalam acara tersebut.
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup Hafiz Khairul Rijal. Sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berikrar menjadi entrepreneur. Dendam terhadap
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408