Hafiz Khairul Rijal, Mantan Pekerja PBB yang Jadi Pengusaha Es Dawet
Tinggalkan Bayaran Rp 18 Juta Per Bulan
Jumat, 03 Februari 2012 – 00:03 WIB
Saat ini, selain terus berusaha berekspansi ke daerah-daerah lain, Hafiz mulai menjajal tantangan baru. Yakni, membawa dawet menjadi lebih elite di bawah tema Desert of Indonesia. Dia khawatir, jika dawet tidak segera dipastikan milik Indonesia, negara lain akan mengklaimnya. Misalnya, yang sudah terjadi di Thailand. Dengan menjadikan dawet sebagai Desert of Indonesia, nilai tambah dawet akan semakin tinggi. Dawet juga akan mulai merambah pasar elite di hotel-hotel berbintang.
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup Hafiz Khairul Rijal. Sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berikrar menjadi entrepreneur. Dendam terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408