Ha..ha..Bobol Bank, Maling Ini Cuma Dapat Aki Bekas
jpnn.com - SALATIGA - Kantor Bank Perkreditan Rakyat ( BPR) Kandimadu di Jalan Soekarno-Hatta Km 7, Dukuh Noborejo RT 01 RW V, Kecamatan Argomulyo, Salatiga dibobol maling, Jumat (6/3). Hanya saja, si maling kecele karena tidak mendapatkan uang dan barang berharga di dalam kantor. Pelaku hanya menggondol aki sepeda motor bekas.
Dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), kali pertama pencurian ini diketahui oleh Partini (30) karyawan bagian pemasaran. Sekitar pukul 07.45 WIB, masuk kerja untuk membuka kantor. Namun sampai di depan pintu, kaget karena pintu sudah terbuka dan engselnya rusak. Diduga dicongkel dengan linggis. Penasaran, Partini masuk dan melihat kertas-kertas dokumen berserakan di lantai.
”Semua yang ada di laci dikeluarkan,” katanya.
Diperkirakan pencuri beraksi pada dini hari di saat kantor dan lingkungan sekitar sepi. Partini kemudian melaporkan kejadian kepada atasannya Habib Mustofa (45) kepala kantor kas. Tak lama kemudian dia datang untuk melihat langsung kondisi kantornya. Setelah dilakukan pendataan, tidak ada barang berharga yang hilang, karena uang dan jaminan (BPKB atau sertifikat) tidak disimpan di kantor.
“Yang hilang hanya aki bekas sepeda motor, monitor dan CPU tidak diambil,” katanya.
Meski kerugiannya kecil, Habib tetap melaporkan kejadian ini ke Mapolres Salatiga. Setelah mendapat laporan, sejumlah petugas langsung mendatangi lokasi guna olah TKP. Kasus ini masih dalam penyelidikan.(deb/sgt/jpnn)
SALATIGA - Kantor Bank Perkreditan Rakyat ( BPR) Kandimadu di Jalan Soekarno-Hatta Km 7, Dukuh Noborejo RT 01 RW V, Kecamatan Argomulyo, Salatiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok