Hahaha... Tiap Malam Jumat ke Kuburan, Dicurigai, Digerebek, Eh Ternyata...

jpnn.com - BATUBARA - Sejak dua bulan belakangan, Jintoro N, 35, punya kebiasaan aneh. Kalau sudah larut malam, Jintoro pergi ke tempat pemakaman umum di Dusun VII, Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Batubara. Warga curiga, lalu melaporkannya ke polisi.
Dan, pada Kamis (13/8) malam, sekira pukul 22.00 WIB, diam-diam polisi mencari tahu ‘aktivitas aneh’ Jintoro. Setelah disergap, ternyata Jintoro sedang asik merekap angka tebakan judi KIM.
Melihat kedatangan petugas, pria yang telah dikaruniai tiga orang anak ini hanya bisa pasrah.
Setelah digeledah petugas Sat Reskrim, dari tangan pria yang sehari-hari mocok-mocok ini diamankan barang bukti 1 buah HP merk Nokia warna hitam berisi pesanan tebakan angka KIM, 16 lembar kupon isi tebakan angka KIM, uang tunai sebesar Rp148 ribu.
Seperti dikutip dari METRO ASAHAN (Grup JPNN), Jumat (14/8), Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Herry Tambunan menjelaskan, penangkapan Jintoro berkat laporan masyarakat. Saat diamankan, tersangka sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Selanjutnya tersangka digelandang ke Mapolres Batubara, untuk proses penyidikan.
Jintoro, ketika diwawancarai mengaku sudah dua bulan belakangan melakukan aktivitas sebagai penulis KIM. Dia mengaku nekat menjadi tukang rekap KIM karena tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sementara dia harus memenuhi tanggung jawabnya memenuhi kebutuhan keluarganya. "Saya mengumpulkan kupon-kupon itu dan merekapnya di areal pemakaman agar lebih aman dan bebas," ujar Jintoro. (wan/dro)
BATUBARA - Sejak dua bulan belakangan, Jintoro N, 35, punya kebiasaan aneh. Kalau sudah larut malam, Jintoro pergi ke tempat pemakaman umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah