Hai, Jangan Main Provokasi!
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi I DPR Mahfuz Sidik kembali menegaskan sikapnya mendukung penuh pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri yang menyampaikan nota protes kepada China.
Karena itu menurut Mahfuz, provokasi pemerintah China agar Indonesia melepaskan salah satu kapal nelayannya yang kini ditahan tidak akan dipenuhi oleh Indonesia.
"Kembali saya tegaskan, DPR mendukung penuh Indonesia yang telah menyampaikan nota protes secara keras terhadap pemerintah China. Karena itu, kami ingatkan China untuk tidak memprovokasi Indonesia," kata Mahfuz, Rabu (30/3).
Lebih lanjut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, terhadap berbagai masalah yang selama ini terjadi antara Indonesia dengan China selalu pihak Indonesia yang jadi inisiator untuk menyelesaikannya.
"Catat ya, kan selama ini selalu Indonesia jadi inisiator ketika muncul masalah antara dua negara tetangga ini. Tapi dalam peristiwa pelanggaran batas wilayah perairan laut Natuna ini, China malah melancarkan provokasi agar kapalnya dilepas," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII ini.
Sikap China yang seperti ini ujar Mahfuz semakin memperkuat kecurigaan masyarakat bahwa masuknya kapal nelayan China ke perairan Natuna, 19 Maret lalu, bukan sekadar masalah ilegal fishing, melainkan bagian dari upaya sistematis China mencaplok Kepulauan Natuna.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan