Hai Wanita...Ini Pro dan Kontra Memakai Tampon yang Perlu Diketahui
Ketika memakai pembalut, Anda perlu memakai pakaian untuk mencegah potensi kebocoran. Dengan tampon, Anda bisa memakai pakaian apapun yang Anda sukai.
KONTRA
1. Risiko tinggi toxic shock syndrome (TSS)
Penggunaan tampon bisa meningkatkan risiko TSS. TSS disebabkan ketika bakteri strep berkembang di vagina dan diserap ke dalam aliran darah. Gejala TSS termasuk demam, mual, muntah, diare, pusing, dehidrasi, nyeri otot. TSS juga bisa berakibat fatal jika tidak didiagnosis pada waktu yang tepat.
2. Sulit untuk digunakan
Beberapa wanita menghindari tampon dan lebih memilih pembalut biasa karena tampon lebih sulit untuk digunakan dimana tampon perlu dimasukkan ke dalam vagina.
3. Tidak ramah lingkungan
Polypropylene, bahan overwrap tampon tidak biodegradable. Beberapa studi menunjukkan bahwa bahan kimia seperti pestisida dan klorin yang digunakan untuk pemutih kapas juga digunakan pada tampon. Dioksin juga digunakan selama pembuatan tampon meskipun dalam jumlah kecil namun diyakini bahwa hal itu bisa menyebabkan peradangan.(fny/jpnn)
SELAMA ini kita hanya tahu jenis buat pertolongan pertama pada menstruasi yaitu pembalut saja. Padahal, ada banyak jenis pembalut lain yang harus
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan