Haidar Alwi: Ada yang Ingin Gagalkan Pelantikan Prabowo dengan Menyusupi Demo Mahasiswa

Haidar Alwi: Ada yang Ingin Gagalkan Pelantikan Prabowo dengan Menyusupi Demo Mahasiswa
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi. Foto: supplied

Jika harus berdemo, lakukan dengan cara-cara intelek layaknya generasi terdidik. Pemahaman yang baik atas substansi masalah dan jangan sampai menimbulkan kerusuhan, menelan korban dan merusak fasilitas umum.

"Kalau sampai terjadi kerusuhan, efeknya bisa kemana-mana. Kestabilan politik, sosial dan ekonomi dalam negeri jadi terganggu. Ujung-ujungnya nanti pemerintah dan Polri yang disalahkan lagi. Dianggap tidak bisa menjaga ekonomi, keamanan dan ketertiban masyarakat. Padahal itu terjadi akibat ulah kita sendiri," sambung Haidar.

Dengan partisipasi mahasiswa dan bantuan elemen masyarakat lainnya, Haidar yakin pemerintah dan Polri mampu menjaga kestabilan sosial, politik dan ekonomi. Terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 serta Pilkada serentak 2024.

"Kita punya pengalaman Pemilu 2024, Pilpres dan Pileg berjalan aman, nyaman dan damai. Meskipun ada pihak-pihak yang mencoba memicu terjadinya gejolak melalui aksi-aksi mahasiswa dan guru besar. Tapi semua itu bisa diredam oleh Polri. Kini, kita berpeluang mengulang kesuksesan itu di Pilkada serentak 2024. Kuncinya, dukungan dari semua pihak. Jaga persatuan dan kesatuan," kata Haidar Alwi. (rhs/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Pendiri Haidar Alwi Institute, R Haidar Alwi mengendus ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti


Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News