Haidar Alwi Khawatir Isu SARA Menguat Menjelang Pilpres 2024
jpnn.com - JAKARTA - Pegiat antiradikalisme dan intoleransi Haidar Alwi prihatin dengan situasi politik menuju pesta demokrasi Pilpres 2024.
"Harus ada rekonsiliasi nasional dari berbagai kelompok yang ada sekarang ini," katanya pada Senin (24/7).
Haidar Alwi menggambarkan situasi yang berkembang saat ini menghancurkan narasi 2024 sebagai pesta demokrasi yang nyaman dinikmati oleh masyarakat.
Menurutnya, kejadian menjelang Pilpres 2019 saat para tokoh saling merundung satu sama lain, bisa terulang.
Haidar sedih dengan fenomena yang berkembang saat ini, seperti munculnya kaus bertuliskan Orang Baik Tidak Pilih Penculik, atau narasi yang menstigmakan suka film porno.
"Perseteruan ini tak bisa ditutupi, dan jelas sekali. Hal ini jangan berlanjut terlalu lama," ujar Haidar.
"Jika situasi terus berlanjut maka bukan tidak mungkin politisasi agama atau isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) muncul lagi," imbuhnya.
Haidar mengajak semua pihak untuk menghilangkan narasi-narasi yang tidak produktif.
Haidar Alwi mengajak semua pihak menghilangkan narasi-narasi tidak produktif menjelang Pilpres 2024.
- Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait