Haider Al Asnawi Koboi Kelahiran Irak

Haider mengaku tetap merasa gugup sebelum menunggang banteng, tapi pengalamannya di Irak mungkin membantu menempa ketangguhan mentalnya.
"Setelah berada di punggung banteng, semua terasa hidup ketika itu, dan mencoba untuk tetap bertahan menunggangnya selama delapan detik waktu yang dibutuhkan untuk mencetak gol.
"Anda tidak bisa berpikir terlalu banyak atau Anda akan mendapatkan perlawanan kuat," katanya.
"Anda harus memperhatikan tingkah si banteng dan mengikuti gerakannya dan bertahan demi nyawa anda."
Sapi jantan berhasil mengalahkan Haider di ajang rodeo Mount Isa kali ini.
Tapi pekan depan, dia akan kembali mengikuti rodeo di Pine Creek rodeo NT, dan mencoba peruntungannya kembali.
"Selama bisa menunggang banteng saya merasa senang," katanya.
Diterjemahkan pada pukul 19:00 WIB, 15/08/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Menggunakan topi koboi, sepatu bertaji dan jaket rumbai, penampilan Haider Al Hasnawi jauh dari gambaran kebanyakan pria muda Muslim.Remaja pria
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia