Hai...Mau Ngapain setelah Lulus SMA?
Dari pengalamannya menjadi pembicara, Jaya melihat kurikulum wirausaha di SMA sederajat hanya teori. Kebanyakan pengajarnya juga diambilkan dari guru sekolah tersebut, bukan praktisi yang kenyang pengalaman.
Karena itu, penulis sejumlah buku entrepreneurship tersebut mendorong pemerintah tak sekadar membuat program untuk kesiapan kerja bagi lulusan SMA sederajat. Namun, juga ada program-program yang menciptakan mindset bahwa lulusan SMA sederajat mampu menjadi pengusaha.
Jaya memberikan saran agar penilaian tingkat kelulusan diubah. Bukan lagi sekadar berdasar penilaian hasil-hasil tes tulis, tapi juga dari penilaian action siswa bersangkutan. ”Misalnya, untuk pelajaran wirausaha, seharusnya ada dong penilaian dari omzet yang mereka capai. Bukan hanya penilaian dari hasil tes-tes teori,” tuturnya. (gun/mia/aph/c9/kim)
LOVY Perdani masih bimbang meskipun dua hari lalu dirinya dinyatakan lulus dari SMAN 1 Mojosari Mojokerto. Dia gundah karena tak lulus seleksi nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala