Hairdryer Treatment ala Conte

"Saya tidak akan memakai loker di depan pintu. Itu tempat paling mengerikan selama turun minum," jelas Pirlo.

Ternyata, Conte memiliki kebiasaan melempar benda apapun yang ada di tangannya ketika memasuki ruang ganti, terutama saat sedang tidak puas dengan performa tim. "Biasanya botol yang dilempar ke arah tembok," ujar Pirlo.

    

Terlepas dari temperamen Conte, Pirlo tetap menaruh homat. Bahkan, menurutnya, kemampuan mantan kapten Juve itu dalam memotivasi pemain berada di atas rata-rata. Makanya, Pirlo langsung terkesima dengan Conte ketika baru bergabung ke Bianconeri, julukan Juve, pada 2011 lalu.

    

"Saya telah bekerjasama dengan banyak pelatih. Mereka punya karakter berbeda, tetapi Conte membuat saya terkejut. Hanya butuh satu pidato singkat darinya untuk membakar saya dan seluruh tim," terang playmaker timnas Italia itu.